KRITIK ESAI CERPEN SENO GUMIRA AJIDARMA

KRITIK ESAI CERPEN SENO GUMIRA AJIDARMA 

Juni 06, 2021

Cerpen setan banteng merupakan salah satu cerpen karya Seno Gumira Ajidarma. Beliau lahir di Boston, Amerika Serikat 19 Juni 1958. Di dunia sastra, ia telah banyak melahirkan karya, mulai dari cerpen, puisi, novel, hingga esai. Salah satu cerpen karya beliau adalah yang berjudul Setan Banteng.    Cerpen ini menggambarkan tentang permainan zaman dulu, permainan ini berhubungan dengan hal-hal mistis yang mana mereka dapat memanggil roh-roh atau arwah yang dapat merasuki pemikiran manusia sehingga membuat manusia itu tidak terkontrol. Permainan setan banteng ini hampir mirip dengan kuda lumping atau jaran kepang di Jawa yang mana banyak orang yang dirasuki bahkan melakukan hal-hal di luar kendali. Seperti dalam kutipan berikut. 


“Hooooiii!” Guru itu berteriak dan memperlihatkan sikap marah,


“Jangan main-main kalian! Ini berbahaya! Ngawur! Apa tidak ada permainan lain 


Selain bermain dengan setan ?”...


Guru, yang tampaknya mengerti belaka permainan semacam ini, mengangkatnya


Bangun dan merangkul bahunya.”


Dalam kutipan ini terlihat bahwa ada seorang anak yang seperti berperilaku sembarangan atau di luar nalar seperti orang yang kerasukan setan banteng yang akhirnya dihentikan oleh gurunya. 


Tentunya hal seperti ini harus ada pengawasan dari orang tua karena hal seperti ini merupakan suatu hal yang sangat berbahaya. Seperti dalam cerpen ini anak yang kerasukan akan lupa diri bahkan ia akan melakukan hal yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain bahkan dalam cerpen itu terlihat bahwa anak itu banyak menyerang teman-temannya. Sehingga melalui cerpen ini perlunya menanamkan pendidikan karakter dan pengawasan orang tua terhadap anaknya dapat dilakukan ketika mereka masih kecil dan seperti dalam cerpen tersebut ditanamkan mulai SD karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Seperti dalam cerpen tersebut tokoh Aku memiliki karakter yang pemberani. Pendidikan karakter tentunya sangat penting supaya anak juga dapat menumbuhkan genarasi-genarasi bangsa yang cerdas dan dapat mengembangkan kemampuannya.

Komentar

Postingan Populer