Cerpen

                       

          HARI SPESIAL

      Ruang begitu sepi saya melihat pintu kamar teman-teman kosku tertutup semua, saya mau mencoba mendekati mereka (dengan suara sandal) dan bilang pada mereka kalau tanggal 11 adalah hari ulang tahunku. Kemudian karena  pintu teman-teman kosku pada tutup semua, saya kembali ke kamarku lalu saya tidur dengan lelap. Kemudian jarum jam menunjukkan pukul 07.00 WIB, saya mendengar bunyi hp ada panggilan masuk, kemudian saya mengambil dan mengangkat telpon tersebut. Dan yang telpon itu ternyata dari ibuku. Kemudian saya mendapat telfon dari mama. ’’selamat pagi anak’’ kemudian saya menjawab’’iya ma selamat pagi”( dengan suara lembut) “ kamu baru bangun?”kemudian saya menjawab “ iya ma” kemudian mama bertanya lagi,”Hm..m..m bagaimana kabarnya anak?’’tanya mamaku ‘’iya ma puji Tuhan kabar baik ’’jawabku. oh syukurlah anak kata mamaku.

         Setelah 10 menit telfonpu kamipun berakir  tanpa pamit tidak tau alasannya kenapa, mungkin kehabisan pulsa atau apa. Pada hal saat itu saya  mau bilang bahwa saya tidak ada uang.  Dan Saat hari itu, saya tidak ada sepeserpun  pegang uang padahal  tanggal 11 adalah hari ulang tahunku. Dari situ saya mulai binggung (dengan suara lemah) “ Tuhan apa yang harus musti saya lakukan?”(waktu itu saya tidak betah untuk berdiri lalu duduk, dan mondar mandir tidak tau apa yang lakukan) kemudian, saya berdiam diri sejenak tiba-tiba ada malaikat yang menolong, ada seorang yang mau membantu dan memberikan pinjam kepada saya sebesar Rp 50.000; terus dalam hati saya mengucapkan” Tuhan terima kasih, saya percaya engkau pasti ada dalam kehidupaku(dengan suara lembut)’’ Dari situ saya mulai berpikir saya tidak usah membeli kue ulang tahun saya bikin kue sendiri saja, biar makan bareng sama teman-teman. 

       Saat itu saya memiliki seorang pacar,dan dia tinggal disurabaya juga,dan dia sudah semester V diUniversitas hang Tuah jurusan pelayaran. dan dia orangnya cukup dewasa, umurnya diatas saya  dia orangnya susah ditebak,cuek, menyebalkan, slalu bikin naik darah, tapi jujur ngangenin.dan sifatnya itu yang membuat saya semakin penasaran tentang dia. waktu pertama saya mengenalnya saya sama skali tidak menyukainya, dan bahkan saat itu dia slalu memberikan perhatian kepada saya,dan perhatiannya itu saya acuhkan,tapi lama-kelamaan saya jatuh cinta kepadanya. ditahun-tahun yang sebelumnya saya hanya merayakaan ulang tahun dengan ibu dan ayahku.dan saat itu kalian bayangin saja ya gimana bahagianya saya saat itu karena saya berpikir ulang tahun tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya,dan saat itu saya sudah mulai menghayal dan senyum sendiri. hatiku  sangat gemetar,tidak tau gemetar bahagia atau apa,dan intinya saat itu saya bahagia.dan hatiku berkata “seperti apa ya rasanya, kalau ulang tahun bersama pacar( sambil tersenyum dan menggigit jari kuku) ”saat itu saya mengharapkan sekali kehadirannya diulang tahunku. karena sebelumnya dia pernah berjanji padaku dia  akan pulang kampung setelah tanggal 11.dan saat itu  dia pernah bertanya  “nona kamu tidak pulang kampung? (katanya)”terus saat itu saya 7 “ iya kak, saya pulang kampung” terus dia berkata “Oh iya syukurlah kalau begitu kita pulang bareng gimana,dan jadwal kapalnya tanggal 9.kamu sudah tau?” dan saya menjawab”iya kak tapi jangan tanggal 9 ya,setelah tanggal 11 ya ?” terus dia bertanya “memangnya ada acara apa ditanggal 11 itu nona ? ”terus saya hanya menjawab “tidak ada acara sih,cuman ulang tahun doang kak (dengan seyum manis”  dan saat itu dia bertanya lagi “siapa yang ulang tahun?”terus saya tersenyum dan berkata ”saya kak (dengan senyum manis dan malu-malu)”terus dia berkata”baiklah berarti jelas ya,kita pulang bareng dan setelah tanggal 11, nona kenapa tidak kasi tau saya sebelumnya kalau nona ulang tahun ditanggal 11?”terus saya menjawab “tidak apa-apa kok kak,takut dibilang lebai (sambil tersenyum)”terus dia berkata lagi”kenapa malu,dan supaya nona tau saya tidak mungkin berkata lebai apalagi  tentang ulang tahun,ulang tahun itukan hari istiwewa,dan sesekali dalam setahun.ingat ya nona lain kali kalau ada Sesutu harus diceritakan ya,siapa tau bisa bantu. oke ”akirnya saya menjawab”iya kaka pasti” dan kamu tau apa yang terjadi  ayahnya jatuh sakit  saat itu,dan dia harus pulang secepat mungkin.dan saat itu dia menelfonku dan berkata”nona saya minta maaf’terus saya menjawab” (dengan kaget) ada apa kak”terus dia mengatakan “saya tidak bisa ikut acara ulang tahunmu,karena ayahku sakit,dan saya harus pulang besok”terus saat itu saya menjawab”( dengan senyum paksa) iya tidak apa-apa kak,intinya om sembuh lagian ini bukan sengaja kok kak (meskipun hati begitu kecewa,karena dari awalnya sdah menghayal tinggat dewa)kemudian dia berkata ”terimakasih ya,sekali lagi maaf” terus saya menjawab “ iya kak hati-hati dijalan, titip salam buat orang rumah ”dan saat itu diapun pulang slamat sampai manggarai  tepatnya dia pulang ditanggal 09.

       Kemudian tibalah tanggal 11 hari itu tidak ada teman yang menghiraukan saya,mereka sibuk dengan kesibukan masing-masing. saya mendekati yang satu sibuk, yang satu sibuk, dan saat itu saya hanya beridiam diri dikamar dan berkata didalam hati” tuhan ada apa ini”

Sampai jam 10 WIB saya hanya tinggal dikamar terus,terus saya menyalakan music hp biar tidak terlalu jenuh dan main-main Hp.setelah beberapa menit kemudian karena jarum jam menunjukan pukul 12.00saya mendengar ada yang mengetuk pintu kamarku

“ tok-tok (bunyi pintu) kemudian saya bangkit dari tempat tidurku lalu membuka pintu

“ iya masuk (sambil membuka pintu)”karna saya tidak mau melihat siapa yang mengetuk pintu habisnya kesel,tiba-tiba saya mendengar ada yang nyanyi

Cie…selamat ulang tahun-selamat ulang tahun..terus saat itu saya kaget,kemudian mereka menarik saya untuk keluar,kemudian saya keluar dan membukakan pintu depan.dan saya melihat ada banyak orang didepan kosku,dan mereka juga memberikan ucapan terhadap saya.dan saat itu saya hanya menjawab “iya terima kasih (masih tidak menyangka dengan terjadi)terus saat itu ada yang menginjak kakiku dan dan disitu saya menyadari kalau ini benaran terjadi.dan saat itu saya menoleh kebelakang teman-teman kosku membawa kue ulang tahun yang diatas kue bertulis ”Selamat Ulang Tahun sayang” dan saat itu saya merasa bahagia sekali,dan tidak bisa berkata apa-apa selain ucapan “Terima kasih Tuhan, terima kasih mama bapa. terima kasih Teman-Teman untuk ke sekiankalinya

Dan tentang dia, dia sudah balik ke surabaya, dan apa kamu tau dia meninggalkan saya demi  yang lain.

Komentar

Postingan Populer